 |
| www.google.com |
Pedagang kaki 5 yang semakin membuat semrawut di dekat alun-alun akan segera direlokasikan di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah kota Batu. Tempat yang baru ini (BCT) akan lebih menertibkan pedagang kaki 5. Dan para pedagang juga akan lebih nyaman berada di tempat yang baru karena tempat tersebut sudah seperti pasar modern. Pembangunan kawasan pasar ini juga berada sekitar 20 M dari alun-alun. Sehingga para pedagang tidak perlu mengkhawatirkan lokasi yang tidak strategis lagi.
Namun rencana relokasi pedagang ke area perbelanjaan Batu Tourist Center ditolak oleh pedagang. Sutikno wakil paguyuban PKL Alun-Alun Kota Batu mengatakan, tempat relokasi dirasa oleh para pedagang terlalu ke dalam. Selain itu lanjut Sutikno, harga yang ditawarkan terlampau mahal.’’ Harga 55 juta rupiah dengan luas 3 x 3,5 meter itu terlampau mahal buat kami. Meskipun bisa diangsur cukup dengan uang muka lima juta rupiah dan cicilan per harinya 50 ribu rupiah, itu masih sangat memberatkan. Apa lagi tempatnya tidak strategis sama sekali,’’ katanya.
Sutikno melanjutkan, melihat adanya gelagat penolakan itu, pihak pemerintah dan investor menawarkan perubahan tempat relokasi ke lahan yang lebih dekat dengan alun-alun yakni di Jalan Sudiro nomor 2. ’’Kami belum tahu harganya berapa di Jalan Sudiro itu, tapi yang jelas katanya lebih murah dibanding yang ada di area perbelanjaan Batu Tourist Center,’’ ujar sutikno.(www.beritakotabatu.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar